Animo yang Kembali

Kobaran Semangat untuk Boas -Nugroho Sejati
Sejak dualisme liga, dunia persepakbolaan Indonesia seakan terjerembab ke lembah yang paling dalam. Liga yang bermuara ke timnas, dalam hal ini liga resmi yang diakui PSSI (LPI-red), adalah liga yang kurang mendapat perhatian publik. Sebaliknya, LSI yang didukung klub-klub besar tanah air serta diisi oleh pemain-pemain top Indonesia, adalah liga yang dianggap ilegal oleh PSSI.

Pemain yang bermain di LSI pun dilarang tampil di tim nasional. Timnas diisi oleh materi pemain yang bermain di LPI saja. Akibatnya, timnas tampil ala kadarnya dengan tidak diisi oleh pemain-pemain terbaik. Sejalan dengan hal itu, hasil buruk kerap didapat timnas kala berlaga, seperti pada Piala AFF 2012 yang lalu ketika Garuda gagal menginjakkan kakinya di semifinal.



Kongres Luar Biasa yang digagas untuk menyatukan kembali dua kubu yang berselisih bagaikan cahaya terang di ujung terowongan gelap. Empat anggota komite eksekutif PSSI yang sempat dipecat dikembalikan lagi ke posisi semula, rencana penyatuan liga kembali digulirkan, dan yang paling penting tim nasional boleh diisi oleh pemain dari liga manapun mereka bermain. Semua pemain yang dipanggil sangat antusias. Timnas kembali menerbitkan harapan dan mendapat kepercayaan dari publik sepak bola tanah air. Mereka berbondong-bondong datang ke Stadion Utama untuk menyaksikan laga lanjutan PraPiala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Animo telah kembali.


Suasana Masjid Al Bina -Nugroho Sejati

Narsis Ketika Antre -Nugroho Sejati
Menunggu Rezeki -Nugroho Sejati

Yang Haus, Yang Haus -Nugroho Sejati

Pamer Tiket -Nugroho Sejati

Saling Membantu -Nugroho Sejati

Minta Air -Nugroho Sejati

Panjang Antrean -Nugroho Sejati


Cerawat -Nugroho Sejati

GBK Berasap -Nugroho Sejati

Memerah -Nugroho Sejati

Bau Asap Cerawat -Nugroho Sejati
foto-foto: Nugroho Sejati


Komentar