GOR Djarum Petamburan, Tempat Legenda Bertaburan


foto: Nugroho Sejati
Suasana serius tampak pada kegiatan latihan rutin atlet-atlet Persatuan Bulu tangkis Djarum  pada  hari Jumat (31/5) di Gedung Olahraga Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa PB Djarum, klub yang banyak menyumbang atlet-atlet kelas dunia, memiliki tempat latihan di Jakarta, tepatnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Selama ini, PB Djarum dikenal masyarakat luas hanya ada di Kudus, Jawa Tengah.
Cat tembok luarnya yang berwarna putih pucat menjadikannya lebih mirip dengan pabrik ketimbang gedung olahraga. Tempat latihan yang berupa gedung olahraga ini memiliki tiga lapangan bulu tangkis beralaskan kayu yang bisa dialihfungsikan menjadi satu lapangan basket.
Awalnya, gedung yang berdiri sejak tahun 1986 ini adalah pusat pelatihan PB Djarum yang berada Jakarta. Sejak tahun 1989, atas usul Christian Hadinata, tempat ini diputuskan sebagai tempat pelatihan khusus pemain ganda putra, putri, serta campuran. Kemudian, pada tahun 1990 dilakukan unifikasi antara PB Djarum Kudus dengan PB Djarum Jakarta menjadi PB Djarum.
Banyak legenda-legenda bulu tangkis Indonesia yang menggodok dirinya di tempat ini sebelum naik pangkat sebagai pemain pelatnas. Salah satunya adalah Sigit Budiarto yang kini melatih ganda taruna putra di PB Djarum.
Juara dunia tahun 1997 ini masuk ke PB Djarum sejak umur 13 tahun. Sigit berlatih keras di gedung olahraga ini hingga akhirnya ditarik ke pelatnas Cipayung pada tahun 1995. Kini, Sigit Budiarto sedang bekerja keras mempersiapkan anak didiknya supaya bisa berprestasi jauh lebih cemerlang darinya.
foto : Nugroho Sejati
Liem Swie King, Kartono, Hadibowo, Ivana Lie, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yuni Kartika, Ardy B. Wiranata, dan Alan Budikusuma adalah beberapa contoh legenda-legenda lain yang lahir di GOR Petamburan. Masih banyak lagi pemain-pemain top Indonesia yang pernah berlatih di sini termasuk Tontowi Ahmad, pemain ganda harapan Indonesia yang sedang serius mempersiapkan dirinya agar bisa meraih medali emas Olimpiade London kurang dari dua bulan lagi.

Pusat Pelatihan Baru
Gedung olahraga yang berada satu kompleks dengan kantor Djarum ini terdapat 16 buah kamar yang terdiri dari 8 kamar untuk atlet putra dan 8 kamar untuk atlet putri, serta 8 kamar kecil, dan 1 ruang pertemuan. Total pemain yang ada di GOR Petamburan ini ada 56 atlet putra dan putri. Semua pemain harus bekerja keras agar bisa tetap berlatih di GOR Djarum Petamburan karena PB Djarum menerapkan sistem promosi-degradasi bagi atletnya.
Pemain yang berlatih di sini tidak hanya berkonsentrasi pada bulu tangkis semata. Para atlet masa depan tersebut juga mendapat pendidikan akademik dan juga les bahasa Inggris beberapa hari sekali. Hal itu untuk menunjang masa depan mereka bila sudah tidak menyandang status sebagai pebulu tangkis lagi.  
foto : Nugroho Sejati
“Fasilitas di sini lumayan. Meskipun lapangannya cuma ada tiga, tapi fasilitas yang lainnya cukup lengkap. Sejauh ini kami nyaman tinggal dan berlatih di sini,” ujar Rafiddias Akhdan Nugroho, pemain ganda taruna putra didikan Sigit Budiarto yang akan mengikuti babak kualifikasi Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012, 12-17 Juni, di Istora Senayan, Jakarta. Hal tersebut juga diamini oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan Rafiddias.


            Saat ini ada 8 pasang ganda putra, 7 pasang ganda putri, dan 4 pasang ganda campuran yang berlatih di GOR Petamburan yang akan menangguk pengalaman sebanyak-banyaknya di Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012. Ada yang langsung maju ke babak utama, namun ada juga yang harus melalui babak kualifikasi. Mereka adalah para calon perebut kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia yang digodok di GOR Petamburan.
Saat ini, Djarum berencana membangun pusat pelatihan bulu tangkis baru di Jakarta yang letaknya hanya berseberangan jalan dengan GOR Petamburan. Semoga lewat pusat pelatihan baru tersebut, bintang-bintang bulu tangkis Indonesia akan semakin bertaburan. Tetaplah berjaya bulu tangkis Indonesia! ● (nsj)

Komentar