Kenapa Harus Foto Olahraga?




Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, olahraga berarti gerak badan untuk menyehatkan dan menguatkan tubuh. Olahraga adalah sesuatu yang sudah ada sejak pasangan manusia pertama lahir. Menurut cerita kenabian, Nabi Adam berjalan menyusuri bumi untuk mencari Siti Hawa, istrinya yang terpisah. Lalu, apa hubungannya dengan olahraga? Karena berjalan termasuk gerak badan yang berguna untuk menyehatkan dan menguatkan tubuh khususnya kaki.
Olahraga juga sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat kita berlari mengejar bis kota, hingga ketika kita mengangkat ember untuk mandi adalah beberapa contoh kegiatan yang mungkin bisa dikategorikan ke dalam bentuk olahraga.
Bicara lebih jauh tentang hal tersebut, olahraga adalah sesuatu yang mengajarkan kita tentang nilai-nilai sportivitas dan kerja keras. Kemenangan dalam olahraga adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, tentunya dengan cara-cara yang sehat dan tak menghalalkan segara cara. Tentang seberapa cepat kita berlari, tentang seberapa tinggi kita melompat, serta seberapa kuat kita bertahan. Itulah olaharaga.
foto : Nugroho Sejati
Negara yang cerdas adalah negara yang berjuang sangat keras untuk memajukan olahraganya. Karena olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengangkat derajat dan martabat suatu bangsa. Apakah negara Argentina bisa setenar seperti sekarang bila prestasi sepak bolanya seperti Indonesia? Sangat diragukan. Dan apa maksud dari negara masa depan Asia, Cina, sehingga begitu serius mengurus olahraganya hingga menjadi juara umum olimpiade pada tahun 2008? Lalu, apa saja dua hal yang dapat mengumandangkan lagu kebangsaan di negeri orang? Pertama adalah kedatangan presiden dan kedua, tak lain dan tak bukan adalah olahraga.

Foto olahraga
Langsung ke pokok permasalahan mengenai foto olahraga. Dalam suatu kegiatan berolahraga, terdapat momen-momen yang sangat spektakuler dan akan menjadi abadi bila dikonversi ke dalam media foto. Kita bisa lihat betapa melegendanya foto Diego Armando Maradona ketika mencetak gol dengan tangan ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, lalu foto air mata Susy Susanti yang hampir menetes kala menyanyikan lagu Indonesia Raya di podium juara Olimpiade 1992, kemudian foto Taufik Hidayat dengan mimik muka yang sangat mengharukan ketika meraih emas di Olimpiade 2004.
Dalam olahraga juga terdapat ekspresi dari para pelaku yang sangat beragam. Datar, sedih, senang, marah, tangis haru, hingga tawa gembira ada dalam kegiatan berolahraga. Juga momen-momen puncak dari sebuah olahraga adalah objek yang sangat menarik untuk dipotret. Misalnya, dalam bulu tangkis adalah saat sang pemain melompat dan bersiap memukul shuttlecock untuk melancarkan smash terhadap lawan, lalu dalam sepak bola ketika pemain bersiap menendang bola. Momen-momen tersebut akan sangat bagus jika dipotret, apalagi ketika ekspresi yang mencerminkan perasaan sang objek foto bisa tersalur kepada orang yang melihat foto kita.
foto : Nugroho Sejati
Olahraga pun bukan cuma saat pertandingan semata. Prestasi bukan bicara tentang hasil melainkan proses. Proses bagaimana seorang atlet atau sebuah tim bisa mencapai performa puncak. Kita bisa memotret mereka pada saat menggodok dirinya di tempat latihan.
 Selain itu, kenapa saya memilih tema olahraga dalam pameran galeri pada bulan Oktober 2012 adalah karena tahun ini bertepatan dengan banyak event olahraga akbar. Dari mulai Piala Thomas-Uber beberapa waktu lalu, Olimpiade yang tak lama lagi dihelat, Pekan Olahraga Nasional di Riau, hingga Piala AFF di akhir tahun nanti. Selain ikut menyemarakkan event-event tersebut, setahu saya, pameran foto olahraga sangat jarang atau bahkan belum pernah digelar di lingkup KMPF-UNJ. Atas dasar itulah saya mengajak kalian untuk mengambil tema olahraga dalam pameran galeri nanti. Bagaimana?


Salam,

Nugroho Sejati
NTA.11862411

Komentar