Bambang Pamungkas yang Terus Bermimpi

Namanya mulai dikenal publik sepak bola Indonesia sejak ia memulai debutnya di tim nasional Indonesia pada ajang Sea Games 1999 di Brunei Darussalam. ketika itu ia masih belum mempunyai klub profesional dan masih berstatus sebagai pemain amatir di usianya yang masih 19 tahun. Permainannya yang ciamik dalam Turnamen Sepakbola Pelajar Asia di Patna, India yang membuat pelatih timnas kala itu, Bernard Schoem kepincut dan akhirnya memasukkannya ke dalam tim untuk berlaga di Sea Games.

Peluncuran Buku "Ketika Jemariku Menari" (foto oleh: Nugroho Sejati)
Sejak saat itulah nama Bambang Pamungkas tak pernah absen dari skuad tim nasional Indonesia kecuali saat jabatan pelatih timnas dipegang oleh Peter White yang lebih memilih Ilham Jaya Kesuma. Bambang atau yang biasa dipanggil Bepe ini selalu tampil penuh semangat dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya saat membela tim merah putih karena baginya membela timnas adalah sebuah pencapaian terbesar dari karier seorang pesepakbola.

Bepe yang menyatakan bahwa mimpi adalah sesuatu yang penting dalam perjalanan hidup seseorang berkali-kali mengatakan semua itu berawal dari mimpi. Dalam salah satu tulisan yang ada di blog pribadinya Bepe menulis “jangan pernah berhenti bermimpi karena suatu saat mimpi kalian akan menjadi kenyataan”. Berawal dari mimpi, kini Bepe telah menjelma menjadi salah satu pesepakbola terbaik yang pernah lahir di negeri Indonesia.


Jakarta, 6 April 2011
Nugroho Sejati

Komentar